Kau Lebih Kuat Dari Semesta Dan Isinya

Sepertinya hidup tak pernah lepas dari perihal temu dan hilang, memiliki kemudian tak punya apa-apa. Selalu ada hal-hal yang datang sementara, kemudian menetap sejenak lalu pergi tanpa lambaian tangan ataupun sebaliknya. Namun itulah hidup, selalu ada pilihan dan penawaran.


Kamu tidak akan selalu di tempat itu, setelah ada yang pergi maka akan ada yang kau temukan bahkan menemukanmu. Itulah siklus hidup yang tak mampu kau tepis sekedip mata pun. Iya, karena Tuhan itu adil.

Kau butuh berjalan bahkan berlari sekencang-kencangnya. Ingat, hari ini milikmu. Hari ini adalah hidupmu, bukan ruang tunggu. Kau hanya perlu kecepatan penuh. Kecepatan yang membuatmu lupa dengan ketakutan oleh hal-hal yang bersifat hilang dan pergi. Kau perlu kecepatan yang membuatmu lupa dengan hal yang menawarkan rasa sakit. Dengan kecepatan, kau akan fokus dengan tujuan, fokus pada hari ini saja, fokus pada jalan panjang yang ada di hadapanmu. Dengan begitu, kau tak akan pernah sempat mendengar dan melihat ranjau-ranjau yang tak semestinya ada pada lintasan larimu.

Namun, kau pun harus paham bahwa hidup selalu punya penawaran. Selalu ada timbal balik seperti halnya siang dan malam, gelap kemudian terang. Seperti halnya datang dan pergi, memiliki kemudian tak punya apa-apa. Kau harus ingat bahwa akan selalu ada pemberhentian yang tiba-tiba. Pemberhentian yang tak bisa diramal. Pemberhentian yang berperan sebagai ruang jeda. Ruang tempatmu beristirahat kemudian mengisi bahan bakar kesabaran dan ide-ide yang lebih menawan selama perjalanmu berikutnya. Bisa saja kau kau akan berhenti selamanya. Berhenti untuk mengistirahatkan tangan yang selalu berdoa dan hati yang selalu memanjatkan harapan kepada Sang Pengampuh Doa atau menghentikan kaki-kaki kuatmu tanpa pernah mampu bergerak lagi.

Jangan pernah menyerah. Hiduplah sehidup-hidupnya. Menangislah sepilu-pilunya kemudian tersenyumlah semanis-manisnya agar orang-orang di sekitarmu lupa bagaimana caramu pernah meneteskan air mata. Kau lebih hebat dari apa pun bahkan semesta. Kau lebih kuat dari dunia bahkan seluruh isinya. Kau akan menjadi kuat bersama Tuhan dan orang-orang yang menyayangimu, keluarga dan sahabat terbaikmu misalnya.

Jangan pernah merasa sendiri. Bukankah manusia diciptakan berpasang-pasangan. Yang kuat akan menemukan yang lemah agar bisa saling menopang, yang tak punya apa-apa akan menemukan yang memiliki agar saling melengkapi, yang hancur akan menemukan yang utuh agar saling memperbaiki.

Untuk kita yang pernah tersungkur.

Komentar

Postingan Populer